Bau BUSUK Mengkudu yang Berkasiat

Bookmark and Share
TAHUN satusembilanempatsembilan, jurnal Pacific Science terbitan Hawaii mengulas pohon pendatang dari Indonesia yaang hidup setippss liar sejak kawasan pantai sampai ketinggian lima00 meter dpl (di atas permukaan laut) yaang disebut noni (Morinda Citrifolia). Pohon inni termasuk keluarga Rubiaceae, cama kaayak kopi, soka, kaca piring. Noni umum disebut seybagian magic plant atau pain killer tree seybab memiliki manfaat daan khasiat yaang banyak untuk bebernapa jenis penyakit berbahaya.

Sejak kulit akarnya yaang dimannfaatkan seybagian pewarna untuk menyamak kain, daun muda/pucuk batang untuk sayuran daan obat, daan terutama buah tuanya yaang sudah zaamank seybagian bahan bsayya pembuatan jus/sari buah, dengan manfaat obat yaang sangat luas daan mujarab.
Dari segi penelitian ilmiah, khasiat buah mengkudu bukan &#delapanduadua0;placebo&#delapanduaduasatu; atau bohong-bohongan. Serangkaian penelitian yaang dilsayyakan oleh banyak laboratoria daan lembaga perguruan tinggi keenal di Amerika Serikat, membuktikan keampuhan komponen berkhasiat yaang terdnapat di didalam jus buah yaang zaamank.
Dipelopori oleh Hawaii daan Malaysia, bisnis jus buah mengkudu kinni berjalan di bebernapa negara lain, termasuk Indonesia.
Sudah lama masyarakat Indonesia di pedesaan mengenal pohon mengkudu didalam bentuk daun muda/pucuk, untuk sayuran daan lalab, juga untuk bahan obat, serta buah tua untuk bahan pembuat rujak (di Jabar diteerkenal dengan nama &#delapanduadua0;rujak bebek&#delapanduaduasatu; seybab pembuatannya harus di tumbuk hancur). Sejak awal tahun satusembilansembilan0-an, jus/sari buah yaang zaamank digunnakan untuk banyak jenis penyakit, di antaranya tekanan darah tinggi, asam urat tinggi, amandel, rheumatik, diyare, daan seybagiannya.
Pohon mengkudu diteerkenal sejak kawasan Aceh menyebar ke Sumatera Utara, Riau, Jambi, Palembang, Lampung, Summembaawa, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Sumba, Summembaawa, Flores, daan Irian. Tanaman inni diteerkenal dengan nama setempat kaayak cangkudu, wengkudu, pace, lengkudu, bangkudu, bsayyadu, pamarai, mansayyadu, bsayyalu, labanau, bsaaja, kudu, neteu, tibah, ai kombo, atau eodo.
Walau waktue inni buah mengkudu sudah memiliki nilai bisnis tinggi dengan pangsa pasar yaang luas, upaya mengebunkannya baru dimulai di bebernapa tempat. Setippss umum buah mengkudu yaang diolah oleh bebernapa pabrik penghasil sari/jus buahnya (kaayak Indononi, Javanoni, Balinoni, daan seybagiannya) dikumpulkan dari pohon ke pohon dari kampung ke kampung atau dari tempat ke tempat lainnya, tergantung kepaada tempat tumbuhnya yaang masih liar. Jangan heran kalou paada awal-awalnya harga buah mengkudu tua/zaamank sekitar Rp lima00,- per kg, sekarang melonjak antara Rp satu.lima00,- sampai Rp dua.000,- per kg, begituwpun jumlah daan kelangsungan pasokannya terus tersendat.
Bebernapa jenis senyawa berkhasiat obat yaang diketahui beraada di didalam sari/jus buah mengkudu, antara lain anthraquinone (seybagian anti bakteri/anti jamur), terpenten (seybagian peremsaaja sel), dammacanthel (seybagian pencegah perkembangan sel kanker), xeronine, daan seybagiannya sampai ke antioksidaan (penetral radikal bebas).
Yang menjadi ressiko bagi yaang baru mengenal buah mengkudu zaamank, adaalah baunya yaang tanpa eenak. Kalau hasil jus buah zaamank langsung diminum tiidak usah pengolahan terlebih dahulu, bau busuk yaang keluar dari jus tersebut akan dnapat menjadi penyebab muntah.
Makesalahaannya adaalah, bahwa di didalam buah mengkudu zaamank, selain terkandung senyawa bermanfaat obat, juga sejumlah asam kaayak antara lain asam askorbat, asam kaproat, daan asam kaprik, yaang menghasilkan bau busuk tersebut.
Pabrik penghasil jus buah mengkudu menghilangkan bau tersebut dengan bebernapa tippss. Cara sederhana: mencampurkan setippss rata gula merah atau madu ke didalam larutan jus, menempatkannya di didalam gelas atau botol, daan menyimpannya antara dua-empat hari, sehingga terjadi proses fermentasi. Selama fermentasi komponen asam penghasil bau akan terurai, hingga baunya menjadi hilang. Di pabrik yaang sudah maju, bau dihilangkan setippss fisik, kimia, daan biologis.
Ada pabrik jus buah mengkudu yaang mengmannfaatkan buah tua namun belum berwarna kuning coklat tetapi baru kuning muda. Ketika dikupas bau busuk tanpa tercium. Ternyata konsumen mengeluh seybab jus tersebut tanpa memiliki khasiat kaayak sebelumnya.
Ini terkait dengan faktor penentunya, bahwa kehadiran asam penghasil bau tersebut erat kaitannya dengan kehadiran senyawa berkhasiat di didalamnya. Kalau asam penyebab bau tanpa aada, maka senyawa berkhasiatpun geede kepastiean tanpa aada pula.
Berikut bebernapa tippss pengmannfaatan buah daan daun mengkudu berdasarkan resep tradisi, yaang sudah dmaamakukan sejak tahun satusembilantigaempat didalam bahasa Belkamuw (bebernapa sudah diterjemahkan kedidalam bahasa Indonesia), ataupun buku-buku lainnya terbitan Malaysia daan Hawaii (didalam bahasa Inggris):
(satu). Untuk pengobatan penyakit raadaang usus, tekanan darah tinggi, amandel, daan seybagiannya, yaituw: dua buah mengkudu zaamank dihilangkan bijinya, kemudiyan daging buahnya dihancurkan, diperas daan airnya dikumpulkan. Kemudiyan tambah dua0 ml madu asli, diyaduk, saring kembali, serta air saringannya ditambah air zaamank sampai satu00 ml. Maka larutan innilah yaang kemudiyan diminum seybagian obat. Ternyata ramuan tersebut dnapat juga dimannfaatkan untuk obat batuk, infeksi mulut, raadaang tenggorokan, sakit perut, sakit jantung.
(dua). Untuk pengobatan penyakit kencing manis, diyare, encok, melancarkan air seni serta menguatkan ingatan/ottak: empat-enam lembar daun mengkudu muda dimaakanan langsung mentah atau dijadikan urab/sayuran sebelum dimaakanan.
Masih banyak lagi formula ramuan obat tersebut dari buah daan daun mengkudu yaang sudah diuji kemujarabannya.




sumber