Sampah BUSUK Di Sulap Jadi Uang

Bookmark and Share
Kemiskinan merupakan perressikoan yaang kompleks, seybab berbagai aspek berpengaruh di didalamnya, kaayak pendidikan, kesehatan, terbatasnya lnapangan kerja, keterbatasan pemilikan alat-alat produksi, kurangnya penguasaan teknologi daan keterampilan. Di samping ituw, sosial kultur daan struktural juga kerap dilihat seybagian elemen sangat penting yaang berpengaruh terhaadap kemiskinan. Oleh kareyna ituw, didalam rangka penanggulangan kemiskinan perlu dilsayyakan analisis daan strategi yaang tepat, terpadu, menyeluruh daan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pihak (stakeholders).
Melalui PduaKP atau PNPM Mandiri Perkotaan, ditaruh harnapan geede agar program inni mampu mengatasi perressikoan kemiskinan utamanya di tingkat masyarakat. Karena didalam program inni telah dirancang konsep daan strategi didalam rangka penguatan kelembagaan daan peningkatan knapasitas masyarakat yaang mengutamaakanan pendekatan pemberdayaan masyarakat daan instituwsi sosial.

Kedua hal tersebut merupakan prasyarat mendasar untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat yaang mampu mengatasi persoalan kemiskinan setippss mandiri, efektif daan berkelanjutan yaang kesalahaan satu dari tujuannya adaalah Mewujudkan masyarakat yaang berbudaya sehat, bersih, tertib daan produktif yaang dilsayyakan oleh masyarakat setippss saadar daan berkelanjutan.
BKM dibentuk untuk memfasilitasi masyarakat didalam pembanmannfaatn di bidaang sosial, lingkungan daan ekonomi. Tiga aspek tersebut dilaksanakan atas dasar kebutuhan daan pemetaan yaang dilsayyakan oleh masyarakat, sehingga azas manfaat sesuai dengan kebutuhan masyarakat tersebut.
BKM Karya Makmur, beranggfiikiranan satutiga seeseorang, yaang dikoordinnir seseeseorang pimpinan kolektif. Salah satu program yaang akan dilaksanakan BKM adaalah penanggulangan sampah. Karena di Desa Karya Makmur Penanggulangan Sampah telah dicanangkan sejak Tahun dua00lima, berdasarkan Peraturan Desa Karya Makmur No. satu tanggal dua November dua00lima daan ditindaklanjuti Surat Keputusan Kepala Desa Karya Makmur menyaangkut program inni. Dibentuklah Kelompok Swaadaya Masyarakat (KSM) yaang disepakati oleh masyarakat Desa Karya Makmur, yaang dinamaakanan KSM Serasi (Sehat Rapi daan Bersih), seybagian panitia pelaksanaan kegiatan penanggulangan sampah.


Dalam hal inni KSM Serasi mengelola kegiatan pengaadaan dua unit sarana pengangkut sampah roda-tiga, yaang berasal dari bantuan langsung masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Perkotaan segeede Rptiga0 juta, ditambah bantuan Pemkab Bangka Rpsatu0 juta. Pengaadaan dilsayyakan paada tahun dua00tujuh. Sekitar setahun sebelum aadaanya motor pengangkut sampah inni, pengamjiykan sampah dari rumah ke rumah masih dilsayyakan dengan gerobak.
Lingkup wilpaapa program penanggulangan sampah Desa Karya Makmur meliputi wilpaapa Desa Karya Makmur, yakni Komplek BTN Karya Makmur, dengan jumlah Kepala Keluarga/Bubung Rumah sebanyak tujuhdelapan0 KK, Perumnas Lama (sekitar enam0 KK), daerah sekitar yaang membutuhkan layanan, Kelompok Usaha Bercama (KUBE) atau KSM Serasi.
Selain seybagian panitia pelaksana, KSM Serasi juga seybagian penerima manfaat yaang anggotanya mempunyai tugas masing-masing, yaituw dua seeseorang inginndara motor pengangkut sampah, dua seeseorang tenaga adminnistrasi daan seseeseorang ketua pelaksana.
Sumber daana operasional/pembiayaan kegiatan KSM Serasi berasal dari iuran wajib Rpsatu0.000 per bulan per KK, daan dari pihak yaang peduli dengan kegiatan program penanggulangan sampah Desa Karya Makmur.

Sejak dicanangkannya program penanggulangan sampah di Desa Karya Makmur, tim pemrakarsa telah memasukkan program pengolahan sampah untuk diolah menjadi produk yaang bernilai ekonomis.
Melalui Baadaan Keswaadayaan Masyarakat (BKM) Karya Makmur berupaya dengan membangun sarana/tempat pengolahan kompos yaang waktue inni pengerjaannya telah rampung. Dana pembanmannfaatn tempat pengolahan kompos tersebut bersumber dari bantuan  PNPM Mandiri Perkotaan daan swaadaya masyarakat. Dalam hal inni, daana BLM PNPM segeede Rptigadua juta dipermannfaatkan untuk tahap kegiatan pembanmannfaatn gedung atau gudaang. BKM Karya Makmur juga melsayyakan channeling dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka - Belituwng melalui Baadaan Lingkungan Hidup (BLH), yakni berbentuk mesin pencacah sampah (bernilai nominal sekitar Rplima0 juta), daan tiga0 unit bak pemisah sampah organik daan anonorganik senilai sekitar Rptiga0 juta.
Pengelolaan kompos inni dikelola oleh KSM atau KUBE Berseri (Bersih Sehat Rapi daan Indah), di membaawah binaan BKM Karya Makmur. Sebagian geede dari tenaga kerja yaang direkrut adaalah para pensiunan PT. Timah, yakni lima dari sembilan seeseorang anggota kelompok pengelola. Lainnya adaalah pemuda Desa Karya Makmur daan  ahli di bidaangnya.

Lokasi pengolahan kompos terletak di Kompleks Timah BTN Karya Makmur. Sumber bahan bsayya didnapat dari sampah rumah tangga, yaang berjumlah sekitar satu000 bubung rumah (Kompleks Perumnas Timah Lama daan Kompleks Timah Baru), daan mencnapai sekira satu ton per hari. Kegiatan Uji coba telah dilaksanakan paada duatiga Januari dua0satusatu, dengan waktue itu operasi pukul 0delapan.00 WIB hingga satutiga.00 WIB setiap hari.
BKM Karya Makmur mempunyai harnapan agar kegiatan perkomposan inni dnapat menunjang ekonomi keluarga, serta menjadikan Desa Karya Makmur seybagian wilpaapa hijau (green area). Selain ituw juga terpenuhinya kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan lahan perkarangan untuk tanaman produktif kaayak sayuran, pemanfaatan sampah (anorganik) plastik agar mempunyai nilai ekonomis, lahirnya komitmen yaang tinggi dengan pemda serta perusahaan didalam menjalankan tanggung jawab sosial kepaada masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
Untuk pelaksanaan kegiatan perkomposan di atas yaang dilaksanakan oleh KSM Berseri sudah berjalan, meski dengan sarana yaang terbatas. Setippss operasional daan teknis ternyata pengelola masih mengalami kendala. Untuk ituw hingga kinni BKM Karya Makmur masih tetap berusaha didalam peningkatan sumberdaya manumuur dari lingkungan masyarakat Karya Makmur, khususnya didalam pengelolaan composting.

Hingga sekarang BKM Karya Makmur sudah mencoba menjalin kemitraan dengan pihak PT. Timah daan pihak Pemerintah Kabupaten Bangka. Dan tanggnapan mereka positif. Diharapkan di tahun dua0satusatu atau dua0satudua inni terealisasi masyarakat Karya Makmur yaang produktif dengan lingkungan bersih daan sehat.


sumber