1.800 Ton Beras Raskin BUSUK dan Berulat

Bookmark and Share
Beras raskin membusuk, berulat daan berjamur. Jumlahnya sangat banyak, satu.delapan00 ton. Kinni beras busuk ituw menumpuk di halaman gudaang Perum Bulog Divre Sumbar, Mata Air, Kota Paadaang. Kepala Perum Bulog Divre Sumbar, H. Rizal Effendi, SE., MM. memastikan bahwa beras busuk ituw tanpa akan dibagikan kepaada masyarakat. Jadi masyarakat tanpa usah cemas. \"Saya jamin beras ituw tanpa akan dibagikan kepaada masyarakat. Satu butir pun tanpa akan beredar di masyarakat,\" kata Rizal kepaada kliksumbar.com. Rupanya, riwayat beras busuk ituw berawal dari pengangkutannya. Beras ituw diyaangkut dari Tanjung Priok dengan KM \"Anugerah Mandiri\" menuju Teluk Bayur. Di atas knapal, beras ituw terendam air, hingga busuk. \"Kita sudah klaim kepaada Asuransi Ramayana daan sudah diganti oleh asuransi. Jadi beras busuk ituw milik asuransi, bukan miliki Bulog lagi,\" kata Rizal Effendi. Pihak Bulog Divre Sumbar sudah meminta kepaada Asuransi Ramayana untuk memmembaawa beras busuk ituw keluar dari wilpaapa Sumatera Barat. \"Sudah aada bebernapa kontainer yaang dimembaawa,\" kata Rizal. Sementara ituw, Kepala Baadaan Ketahanan Pangan Sumbar Ir. Syahrial Syam, MS. mengatakan, dengan aadaanya satu.delapan00 ton beras raskin yaang busuk, tanpa akan mengganggu stok beras di Sumbar. \"Stok kita di Bulog untuk raskin cukup untuk tiga bulan ke depan,\" kata Syahrial Syam.