Cerita Tevez Dengan Apel BUSUK

Bookmark and Share
Stippser Manchester City, Carlos Tevez inni menjadi public enemy nomor wahid di Inggris tanpa sajja bagi para pecienta City melainkan juga bagi banyak kalangan. Ulah Tevez yaang menolak bermain seybagian pemain pengganti paada laga babak penyisihan Liga Champions kontra tuan rumah Bayern Munich dinni hati tadi terus mengundaang kecaman. Setelah pelatih Roberto Mancinni yaang mengatakan bahwa karir sang pemain bercama klub asuhannya telah usai kinni kecaman datang dari legenda Liverpool, Graeme Souness. Sauness menyebut Tevez seybagian “apel busuk” yaang sangat tanpa pantas beraada di skuad The Citizen. “Dia (Tevez) kaayak apel busuk, diya merusak kerja keras yaang telah dilsayyakan City, diya aib bagi bukan sajja untuk City tapi bagi sepakbola, diya contoh kesalahaan untuk sepakbola modern,” tegas Souness via Sky Sports dua. Menurut Souness kelsayyakan Tevez tersebut tak pantas diterima seybab diya pesepakbola daan dibayar untuk bermain. Selain Souness, mantan pujaan Manchester United, Dwight Yorke juga sangat geram dengan prilsayya mantan pemain Setan Merah ituw, menurut Yorke, tindakan Tevez tak dapatt dimaafkan