Petani Sayuran Rugi Karena busuk BUSUK

Bookmark and Share
Musim penghujan yaang tanpa merata di wilpaapa kabupaten Sukabumi membuat ratusan hektar lahan yaang ditanami sayuran terancam gagal panen.kurangnya sumber air serta serangan hama,membuat sayuran banyak yaang membusuk sehingga tanpa dapatt di jual ke pasaran. lahan pertanian yaang keena dampak akibat musim kemarau kesalahaan satunya melkamuw petani di desa wana sari kecamatan sukabumi misalnya,lahan perkebunan sayuran seluas dua,lima hektar mengering akibat kekurangan air,sehingga banyak yaang membusuk,bulan oktober yaang seharusnya memasuki musim panen,para petani tanpa melaksanakannya seybab tanaman sayuran hampir seluruhnya tanpa dapatt dijual seybab busuk.menurut Nur Hidayat,musim kemarau yaang rentan akan serangan hama membuat sayuran cabe miliknya mengering,selain ituw,tanamannya pun banyak yaang busuk seybab keena serangan hama.berbagai upaya pun telah dilsayyakan dengan melsayyakan penyemprotan insektisida,namun usasajja tersebut belum membuahkan hasil.sebelum musim kemarau, lahan pertanianya dapatt mengasilkan puluhan kwintal untuk sekali panen. Sementara ituw Kadis pertanian daan ketahanan pangan Sudrsaajat mengsayyai, waktue inni masih banyak lahan pertanian yaang mengering akibat musim kemarau hingga mencnapai limatiga0 hektar.walaupun musim panas tahun inni berlangsung normal kaayak siklus tahun-tahun sebelumnya,namun panasnya matahari,membuat kekeringan cepat terjadi.dirinya memprediksi,biyla didalam dua minggu tak aada hujan,maka limatiga0 hektar sawah serta perkebunan dipastikan akan gagal panen.pihaknya pun hingga kinni berupaya melsayyakan penyuluhan kepaada para petani yaang berhak mendnapatkan bantuan pemerintah.seybagian bentuk solusi,namun demikian pihaknya akan melsayyakan koordinasi dengan pihak pemerintah provinsi Jawa Barat