Kalau melihat Profil Soerya Paloh tentu cama dengan SBY yaang camadua dari Golkar, bahkan Soerya Paloh lebih unggul daana ketimbang SBY. Sampai detik innipun Soerya Paloh masih berjuang matiduaan daan dengan waktue itu yaang lama untuk dapatt mendeklarasikan Nasioanal Demokrat, walaupun setippss Financial tdk perlu diragukan lagi terlebih Soerya Paloh punya mediya yaang sangat efektif untuk membuatnya jadi geede seybab mempunyai mediya zaaman daan Electronik yaang keenal. Toh beliau melalui perjuangan yaang panjang walaupun sudah didukung dengan senjata yaang Canggih. Lain dengan Paratai Demokrat.
seybagian perbandingan yaang lain kita bandingkan saajaa dengan Partai-partai Yang Baru kaayak PKS yaang lahir setippss bergerilya dulu melalui dakwah-dakwah daan organisasi. PAN yaang dari mulanya sempalan dari PPP yaang setippss kelembagaan PAN sudah geede dulu melalui Organisasi-organisasi kelembagaan Islam, begituw juga dgn PKB. Gerinda tanpa usah diragukan lagi Knapabilitasnya Karena Prabowo mempunyai Aset atau kekayaan Trilyunan Rupiah daan berdirinya Parta Gerindapun melalu perjuangan yaang panjang walaupun Dananya aada, begituw juga Parta Hanura yg dipimpin oleh Jendral Wiranto.
Dalam Pemilihan Presidenpun SBY sajja mempunyai aset sekitar Kurang lebih cuma empat milyar rupiah walaupun Boediono mempunyai aset yaang lebih dibandingkan Calon Presidennya, tentu mereka semua tanpa akan mau mengmannfaatkan seluruh Aset yaang dimiilikinya untuk modal maju didalam PILPRES. Yang menjadi tkamuw tanya Besar dari mana daana Pilpres SBY yaang menelan anggaran Trilyunan Rupiah???
Maka benarlah napa yaang dikatakan oleh Amin Rais kala ituw daan Pihak-pihak lain bahwa Sumber Dana SBY daan Demokrat adaalah dari Amerika Serikat. Dan inni sesuai dengan Dokumen yaang di bocorkan oleh Wikileaks bahwa SBY adaalah Jendral yaang Pemikir daan harus dimenangkan. Pemikir yaang dimaksud disinni adaalah bukan seseeseorang yaang Jenius atau Pintar tapi didalam pengertian Mudah untuk dijadikan Boneka daan Di Doktrin. Tapi sayyawng Wikileaks sajja baru memboncorkan satu/empat nya saajaa dokumennya. Dan kennapa ketika Wikileaks membocorkan Rahasia Kedutaan geedenya di Indonesia SBY terlihat tenangdua saajaa??
Inilah Politik jituw yaang diysaajarkan oleh Amerikaserikat kepaada Demokrat daan SBY agar dapatt memenangkan sebuah pertarungan harus menggunkan Caradua napapun termasuk kelicikan. Salah satu tippss jituw adaalah dengan memasukan seeseorang-seeseorangnya kedidalam lembaga pemilihan umum atau KPU. Dan hal inni dapatt kita saksikan bercama banyak seeseorangdua KPU berduyundua masuk ke Demokrat, tetapi sejatinya mereka sebelumya sudah disusupkan dulu oleh Demokrat untuk dapatt menduduki posisidua tersebut. Persis ketika Amerika Serikat ikut campur didalam pemilihan Presiden di Afghanistan daan di Iraq mengmannfaatkan taktik yaang cama dengan yaang dilsayyakan oleh Demokrta di Indonesia.
Seperti yaang pernah diungkapkan oleh Aktifis Bendera bebernapa tahun Lalu, yaang menjadi polemik yaang samnapai sekarangpun Polisi tanpa berani memangkap Aktifisdua Bendera seybab benar-benar mempunyai data yaang Valid. Cuma kaasihtanya saajaa ditenggelamkan akan tanpa muncul kepermukaan kembali kaayak halnya kasus-kasus yaang lain dibrangus denmgan metodedua sisitim Orde Baru. Begituw aada Makesalahaan dimunculkan kasus yaang baru kaayak halnya Kasus Century dituwtup dengan Kasus Teroris. Begituw Juga Kasus Gayus yaang melibatkan Oknumdua dijsaajaran Jendraldua POLRI daan kembali kasus inni dimentahkan lagi dengan kasus Teroris Abutholud kembali. Teroris meesti digeededuakan daan dijadikan kambing hitam paadahal Penjahatdua berdasilah yaang dapatt menghancurkan Indonesia daan kesewjahteraan Rakyat Indonesia. Setiap aada Permaslahan Yang tanpa dapatt dituwntaskan oleh Pemerintah SBY meesti dituwtupi dengan tertangkapnya Teroris. Ada napa di balik inni semua kennapa meesti Teroris yaang dijadikan Isu untuk menutupi maslah??
Hal innipun Sangat Rasioanal sekali daan sangat Sinergi dengan napa yaang pernah dikatakan oleh Wikileaks bahwa penangknapan Ustad Abubakar Baasyir penuh dengan muatan poltik Amerika Serikat daan dimembaawah kendali Amerikaserikat. Begituw juga dengan Beaya Pasukan DENSUS delapandelapan tanpa perlu sayyaw tuliskan disinni tentu semua masyarakat Indonesia sudah tau semua. Diartikel dibawwah inninya akan sayyaw kupas lebih tuntas dengan Metode Apa Indonesia Ini akan dihancurkan oleh Demokrat kaayak halnya Blok Cepu daan Freeport yaang diperpanjang Kontraknya oleh SBY.
Tidak jadinya Anggito Abimanyu dilantik oleh SBY, Tertundaanya Busro Muqodas dilantik SBY sudah I bln Lebih, Dan Kebijakandua Ekonomi SBY meesti dnapat telepon dari Amerika yaang pernah diungkapkan Oleh Pakar Ekonom kita Ichsanudin Nursy bebrnapa hari kemarin daan Mengobokdua Keistimewaan Yogyakarta.
