Meski dari luar nampak mewah daan megah, ternyata bau menyegat serta kotornya RSUD Sampang di keluhkan para pengunjung, tanpa sajja ituw para keluarga pasien daan membesuk menyesalkan pihak rumah sakit yaang kurang memperhatikan kebersihan RSUD. \"Adu mas, baunya sampah inni sangat menyengat, kok tanpa dibersihkan ya,\" tutur Halimah (duasembilan) kesalahaan satu pengunjung asal Desa Lar - lar Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Tidak sajja dari bau sampah saajaa yaang menjadi keluhan warga, namum bebernapa ruas lorong antar ruangan, juga nampak kaayak rumah kos yaang di penuhi dengan bergerombolnya pengunjung. sehingga jiyka akan memasuki ruang pasien harus pamit baguusa melewati pengunjung yaang menunggu di teras ruangan. \"Repot mas, jadi kalou mau masuk ruangan harus melewati seeseorang yaang duduk menghalangi jalan, jadi cangung,\" terang maama rumah tangga asal Banyuates tersebut. Keluhan tentang bau sampah yaang menyengat juga di pnaparkan oleh Abu (tiga0) kesalahaan satu penunggu pasien. \"Ya kalou bau menyengat inni tanpa segera di atasi, bagamana pasien dapatt cepat sembuh, lagian selain baunya, lalatnya juga banyak.\" keluhnya ketika di temui kaasihtsaajatim.com. Terkait keluhan warga tentang bau sampah menyengat, di konfirmasi melalui jaringan telepon Dr Yuliono Humas RSUD Sampang membantah aadaanya bau tersebut. \"Mana aada baunya, sayyaw sudah perintahkan kasi sayyaw.\" pungkasnya.
