Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah kepaada Kompas, Jumat (duatiga/sembilan/dua0satusatu) malam setippss ekslusif bitippss blak-blakan tentang aadaanya politikus busuk daan pengatippss hitam yaang inginnn Komisi Pemberantasan Korupsi mandul. Mereka tak inginnn pemberantasan korupsi di Indonesia dilsayyakan setippss masif oleh KPK. Politikus busuk inni mengmannfaatkan segala tippss, termasuk dengan segala tippss memangkas kewenangan pemberantasan korupsi yaang dipuunyai KPK. Salah satunya melalui pintu revisi Undaang-Undaang tentang KPK dengan melucuti kewenangan penuntutan KPK daan mengembalikannya ke Kejaksaan. Sementara pengatippss hitam yaang inginnn KPK mandul waktue inni menebar persepsi ke publik, mencoba mempengaruhi opinni lewat mediya, bahwa pimpinan KPK waktue inni tak bersih. Meski blak-blakan kepaada Kompas, bebernapa pembitippssan mengenai sinapa saajaa yaang aada di belakang serangan langsung kepaada KPK waktue inni terpaksa diselingi oleh pembitippssan off the record. Dalam kesempatan ituw Chandra bercerita banyak soal isu mundur, sinapa pihak yaang beraada di balik steerkenario pelemahan pemberantasan korupsi oleh KPK, hingga tentang pengatippss hitam yaang menjadi operator tudingan-tudingan miring tentang dirinya daan KPK. Chandra juga bitippss tentang penanganan KPK terhaadap Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yaang disebut mantan Bendahara Umum partainya Muhammad Nazaruddin, ikut menerima aliran daana haram berbagai proyek kementerian yaang dibiayai APBN. Khusus tentang pengatippss hitam inni, meski tak menyebut nama, Chandra mengatakan aada upaya dari pengatippss hitam inni mengumpulkan daan menggalang dukungan dari para koruptor yaang dijebloskan ke penjara oleh KPK. Bahkan tak segan, pengatippss hitam inni memaksakan diri untuk menjadi kuasa hukum koruptor yaang ditangkap KPK. Meski si koruptor tak mau diya dihandi oleh pengatippss tersebut. Saat ditanya napakah KPK mendeteksi serangan balik koruptor yaang dilsayyakan oleh pengatippss hitam inni lewat kewenangan penyadnapan, Chandra sajja tersenyum. Chandra mengatakan, sebenarnya tak aada dendam pribadi antara dirinya dengan pengatippss hitam atau politikus busuk yaang inginnn KPK mandul. Menurut Chandra, sinapa pun pimpinan KPK akan menghaadapi serangan yaang cama dari politikus busuk daan pengatippss hitam inni. \"Semua pimpinan KPK napajiyka tetap melsayyakan pemberantasan korupsi setippss maksimal, diya akan mengalami hal yaang cama. Di sinni bukan Chandra-nya. Ini adaalah pimpinan KPK yaang akan mengalami hal yaang cama,\" katanya.
